Tanggungjawab Diri sebagai Kemampuan Belajar

Didalam kepala ada 2 bagian otak, yaitu : otak kiri dan otak kanan.

Didalam otak terdapat berjuta-juta sel syaraf disebut neuron.

Bagian otak besar sebelah kiri berisi neuron-neuron yg berfungsi untuk kecerdasan intelektual (akal pikiran, nalar dan logika).

Akal : kemampuan untuk menangkap seluruh gejala alam yg tampak nyata dengan indera, misal; menerima informasi, menangkap objek yg diteliti pelajaran dengan melakukan KBM. Pikiran menangkap intisari dari objek dan informasi yg diterima oleh akal.

Caranya dengan : hafal, menganalisa, merangkum, mengerjakan tugas, tanya-jawab, ulangan, menulis, mengopersikan komputer, dll.

Jika kita sering melatih akal dan pikiran, mata kita akan memperoleh kekuatan fikir (nalar) yg tinggi. Dengan nalar tinggi kita akan mapu membuat keputusan yg logis dan dapat memberikan penjelasan /menguraikan pendapat dengan logika.

IQ (Intelectual Quotient) : cenderung bersifat menetap namun tidak mutlak, artinya masih bisa berubah bila kita berusaha keras untuk berubah.

EQ (Emotional Quotient) : otak kanan kita menangkap seluruh nuansa alam dan manusia dengan emosi kita tersimpan motivasi, niat, keinginan, komitmen, pengalamanm masa lalu, wibawa, sifat diri serta cinta apbila emosi kita sering dilatih. Maka kita akan memperoleh kecerdasan emosi / EQ.

SQ (Spiritual Quetion) : kemampuan seorang manusia berhubungan dengan Tuhan.
Orang yg rajin beribadah kepada Tuhan akan memiliki hati nurani yg tenang, yg sangat membantu mengontrol pikiran ataupun perasaan.